ad300 |
Dan suatu hari aku bawa adik iparku ke dukun seperti yang di omongin istriku kemarin tetapi di tengah jalan adik iparku tanya padaku “Mas kita mau kemana kok kelihatanya rahasia amat…..”. Nggak ada apa apa kamu bonceng saja nanti khan tahu kita mau kemana, jangan takut aku nggak perkosa kamu……..ejekku pada dia. “Mendingan kamu perkosa aku malah mau jawabnya dengan bercanda pula”. Aku mulai cerita pada adik iparku “kemarin kakakmu cerita sama aku dan nyuruh aku membawa ke dukun biar kamu itu bisa cepet dapat cowok dan nikah”. Kakak itu ada-ada saja wong nggak cepet nikah kok diurusin emangnya barang enak aja kata adik iparku nerocos dari belakang, gini aja mas kita nggak usah kesana dan nanti tak bilang sama kakak dan mas bilang ya aja kalau nanti aku cerita sama kakak, yang penting nanti mas dapat enaknya saja. Dan adik iparku nyuruh aku belok ke warung untuk makan bakso aja.
Setelah kamu banyak ngobrol dan habis makan baksonya akupun meluncur untuk pulang dan sampai dirumah sudah agak malam istriku udah nunggu kami di teras rumah belum sampai ke dalam aku udah di tegurnya “Kok sampai malam kemana aja……….!” kata istriku. Kamu ini gimana sih katanya nyuruh aku ngantar adik kamu ke dukun malah di tanya kataku sambil masuk rumah tanya sendiri adik kamu itu jawabku………….Setelah mandi dan makan kamipun berkumpul diruang tamu untuk bercekrama istrikupun tanya sama adiknya gimana hasilnya aku sangat terkejut dan agak senang waktu adik iparku di tanya istriku “Dukunya malah nggak bener kok mbak” jawab adik iparku. Lha emangnya kenapa tanya Istriku, mosok aku disuruh kawin siri sama suamimu……..katanya mas lebih sukses kalau punya dua istri kata dukun itu. Lha emangnya kamu mau di jadikan istri masmu tanya Istriku. Ya…………..mau aja dari pada cari lama khan udah tahu dalam dan luarnya kata adik iparku dengan polos. Kamipun masuk kamar masing-masing dan mulai tiduran istriku di sampingku aku lihat tidak tenang dan akhirnya dia bicara “Mas……….aku nggak apa kok kalau kamu emang mau sama adikku daripada dia nggak nikah-nikah aku kasihan”. Apa …..kamu udah gila mosok satu rumah ada dua istri kata ku pura-pura tidak senang dengan ide istriku. Nggak apa mas aku setuju aja daripada kamu juga jajan diluarkan……..lebih baik kamu masih bersih untuk kita berdua iyakan. Udah sana ke kamar adikku untuk mulai pacaran jangan-jangan dia firgid malah bahaya lho suruh istriku dengan semangat. Nanti aja kalau dia tidur biar dia kaget, bener aja sekitar pukul setengah 12 malam aku lihat istriku udah tidur aku mulai mengendap-endap ke kamar adik iparku dan aku lihat dia tidur dengan berantakan karena celana dalamnya sampai kelihatan.
Aku tidur di sebelahnya sambil agak meremas-remas payudaranya yang masih kenyal dan membesar dengan halus dia hanya mengeliat sedikit dan aku remas juga anunya dengan lembut dia mengeliat dan mulai terbangun dan agak kaget melihat aku di sampingnya dan sambil tersenyum dan berkata akhirnya kamu juga khan yang untung punya apem dua jadi nggak usah beli di luar sambil agak masih kantuk tapi aku lihat dia mulai agak ingin mau menikmati rasanya pacaran. Aku tak cuci muka dulu ya mas………..kata adik iparku dan ia menuju ke kamar mandi lalu sebentar undah di sampingku, aku pegang dia mulailah kamu bercumbu aku rasakan semua bagian tubuh adik iparku mulai bergetar dan agak mengigil waktu aku menciuminya dan mengulum bibirnya dengan lembut dan aku jatuhkan dia di kasur biar lebih leluasa aku untuk bercumbu dengan adik iparku, dia hanya sesekali membalas cumbuanku mungkin baru kali ini dia melakukannya karena kelihatan dia gugup sekali waktu aku remas payudaranya yang emang bagus itu………dan mulai blingsatan dengan nafas yang tersenggal-senggal……..aku tambah semangat untuk memasukkan jemariku ke dalam celana dalamnya untuk meremas-remas anunya yang emang masih perawan itu, adik iparku tambah mengelinjang-gelinjang ke sana kemari sambil mengeluarkan hawa yang panas dari dalam mulutnya dan seluruh badannya aku rasakan sangat panas dan dia mulai mencengkeram tanganku dengan kuat dan mendesah desah ough…………………..aahh………………….nggak tahan atas kelincahan jemari tanganku yang menyusup ke dalam celana dalamnya yang udah mulai basah kuyup oleh air anunnya yang agak menonjol keluar……………aku amati anunya adik iparku agak merekah memerah seperti daging kerang yang nikmat itu………malah ini lebih nikmat lagi……………aku tertegun dengan miliknya adik iparku yang bagus itu dan di bagian agak bawah ada lubang kecil yang masih agak tertutup rapat.
Aku mulai membuka baju dan celana adik iparku dan aku lepaskan semua bajuku karena udah nggak sabar merasakan miliknya adik iparku yang masih perawan itu, aku lihat adik iparku udah pasrah dan matanya terpejam terus sambil mendesah-desah keenakan, aku kulum puting payudaranya dan sambil tanganku masih meremas-remas miliknya adik iparku dan dia mulai mencakar-cakar tubuhku karena keenakan dan ah………………..ough………………sambil berdesis-desis sambil masih mengulum payudaranya aku mulai memasukkan senjata ku dengan pelan-pelan ke dalam lubang kecil yang masih rapat itu dan waktu agak masuk ke dalam adik iparku mengerang aah……………………aduh……………..tapi tetep membiarkan senjataku masuk dengan agak tangannya mencari-cari senjataku di masukkan dia sambil di peganginya biar tidak keras mengujam dan aah……………aduh…………..dan aku berbisik tapi nikmat kan adik iparku hanya bisa tersenyum agak malu padaku………lama-lama senjataku mulai masuk lebih dalam ke anunya dan aku masih belum berani untuk mengerakkannya karena masih dengan keras anunya adik iparku menghimpit batang milikku dari pada berdarah mendingan pelan-pelan aku tarik dan masukkan lagi dan adik iparku mulai ketagihan karena kelihatan sekali dia mulai ikut memegang pinggulku untuk agak lebih cepat memasukkan dan mengeluarkanya sambil mengerang keenakan ough………………ah……………………….ough………………..dan akhirnya kami berdua merasa puas untuk melakukannya dan malam itu aku tidur di kamar adik iparku
keren
BalasHapusaduh menggoda banget jadi kepengen gini ya sama kakak ipar aku
BalasHapus