ad300 |
Cerita Dewasa Terbaru - Kisah Seks Sedarah Adik dan Kakak Kandung! Perkenalkan namaku ahmad aku anak kedua dari dua bersaudara, aku sekarang berumur 17 tahun kelas satu sma sementara kakakku tutut lebih tua setahun dariku. Kami berdua bersekolah ditempatyang sama dan setiap harinya pulang pergi bebarengan.
Aku adalah anak lelaki yang normal untuk seumuranku ya suka bolos, main dan mesum. Namun dari sekian teman perempuanku yang aku kenal tak satupun yang mampu menarik perhatianku, malah aku lebih nafsu dengan kakak kandungku sendiri.
Kakakku sendiri kalau keluar rumah selalu mengenakan jilbab dari warna merah sampai ungu ada, namun ia juga menggemari pakaian ketat dan celana jeans ketat juga membuat lekuk tubuhnya yang sudah mulai matang tercetak sempurna. Seragam smanya saja ketat apalagi yang lainnya. Kakakku sendiri kalau di sekolah seorang yang baik, ramah dan supel. Namun kalau dirumah malah kebalikannya, seperti rumah menjadi tempat pelampiasan kekesalannya diluar rumah.
Dirumah hanya memakai tanktop dan celana dalam saja nggak pernah pakai kaos dan celana kecuali ada tamu. Apalagi kami berdua tinggal bersama sendiri tanpa orangtua kami yang tinggal diluar kota. Membuat dia bebas sesuka hati berperilaku di rumah ini.
Sering dia menggangguku dengan menggoda hawa nafsuku saat aku terdiam melototin tubuhnya dan wajahnya yang bundar. Membuatku ereksi setiap saat.
Sayangnya kakakku tak pernah tau kalau aku butuh aksinya untuk memuaskan kontolku. Andai saja ia tahu kapasitas kontolku mungkin udah diajak ngentot dari dulu. Pikirku setiap kali aku selesai coli dengan bacol foto kakakku.
Sayangnya kakakku tak pernah tau kalau aku butuh aksinya untuk memuaskan kontolku. Andai saja ia tahu kapasitas kontolku mungkin udah diajak ngentot dari dulu. Pikirku setiap kali aku selesai coli dengan bacol foto kakakku.
Kalau disekolah kakakku memang menjadi bahan obrolan para lelaki dalam gengku. Ya geng kontol besar. Aku sudah 2bulan menjadi anggota geng ini, seleksinya cukup dengan memperlihatkan kemaluanku saat ngaceng di gudang sekolah sambil diukur dengan meteran kain. Yang panjangnya melebihi 17cm masuk, dan diameter l ebih dari 4,5cm masuk. Total hanya ada 30 orang, 15 dari kelas 3 11 dari kelas 2 sementara dari angkatanku ada 4 orang yang kebetulan sekelas. Yaitu aku, Toni, Wicak, dan Bima.
Ya yang dibicarakan geng ini hanya cewek cewek dan cewek, setidaknya yang masih perjaka hanya aku. Sisanya sudah pernah ngentot bahkan ngentot dikelas pernah. Namun ada satu target keseluruh 30 orang ini yang belum berhasil juga dientot yakni tutut, kakakku. Aku hanya tertawa melihat raut wajah mereka yang kesal kesal mupeng saat membicarakan kakakku atau melihat aku berjalan bersama kakakku.
“coba itu kakku udah aku entot dari kecil…” ujar Bowo orang paling senior di geng ini dan raja kontol di sekolahku. Aku hanya tertawa.
“coba itu kakku udah aku entot dari kecil…” ujar Bowo orang paling senior di geng ini dan raja kontol di sekolahku. Aku hanya tertawa.
Saing pukul setengah 3 aku dipanggil kakakku ke depan kelasnya.
“dek kamu pulang duluan, aku pulang sama Tania nanti mau belajar kelompok.. oke… langsung pulang cuci baju !! jangan nongkrong!” uajar kakakku sambil memberikan kuncinya dari saku seragamnya. Pemandangan yang cukup membuatku menelan ludah, kakakku nampak kesusuahan mengeluarkan kunci dari balik badge osis. Dan akhirnya berhasil mengeluarkannya dari gunung kembar yang gedenya minta ampun. FYI ukurannya 34C dan bulat dengan pentil cokelat muda, hehe hasil ngintip nih.
Jadilah jam 4 aku sudah kecapekan habis nyuci baju. Aku langsung menuju ruang tengah melepas celana bola smaku lantas mengocok penisku. Membayangkan kakakku sedang duduk didepanku ikut menyepong kontolku. Saking serunya aku tak sadar kalau kakakku sudah masuk rumah dan kaget melihatku merem melek sambil mengocok kontolku yang cokelat gelap berkepala pink tua ini, berurat dengan jembut yang lebat ditambah aku menyebut nyebut nama kakakku.
“ahhh…kakkktutttutt..ahhh terusss…mmhhh” ujarku sambil merem melek.
“teruss apanya dek?” ujar kakakku sambil duduk dihadapan kontolku yang ngaceng. Membuatku kaget setengah mati. Aku menghentikan kocokanku, dan berusha menghindar namun kakakku menahanku, bukan dengan memegang tangan atau pahaku, melainkan kontolku. Yang langsung ia kulum sambil dikocok, terdengar suara kulumannya membuatku semakin horni “mmhhmhhhsllpslsp”
“ahhhhh…” kakakku mengeluarkan kontolku yang setengah basah dari mulutnya. “gede banget sih dek..” ucapnya sambil mengocok cepat kontolku “bilang kek dari dulu punya pentungan baseball… ahmmmmm…sllpslpl” ujar kakakku yang langsung melahap penuh kontolku. Aku hanya bisa pasrah menikmati nikmatnya disepong kakakku. Sesekali ia kocok juga menggunakan tangannya yang halusnya minta ampuun… membuatku semakin merasa nyaman dengan kocokannya.
“ahhh…kakkktutttutt..ahhh terusss…mmhhh” ujarku sambil merem melek.
“teruss apanya dek?” ujar kakakku sambil duduk dihadapan kontolku yang ngaceng. Membuatku kaget setengah mati. Aku menghentikan kocokanku, dan berusha menghindar namun kakakku menahanku, bukan dengan memegang tangan atau pahaku, melainkan kontolku. Yang langsung ia kulum sambil dikocok, terdengar suara kulumannya membuatku semakin horni “mmhhmhhhsllpslsp”
“ahhhhh…” kakakku mengeluarkan kontolku yang setengah basah dari mulutnya. “gede banget sih dek..” ucapnya sambil mengocok cepat kontolku “bilang kek dari dulu punya pentungan baseball… ahmmmmm…sllpslpl” ujar kakakku yang langsung melahap penuh kontolku. Aku hanya bisa pasrah menikmati nikmatnya disepong kakakku. Sesekali ia kocok juga menggunakan tangannya yang halusnya minta ampuun… membuatku semakin merasa nyaman dengan kocokannya.
Sudah 10 menit berlalu hingga akhirnya aku merasakan kontolku yang mulai gatal dan membesar didalam mulut kakakku. Kakakku nampaknya menyadari aku akan keluar hingga akhirnya ia mengeluarkan kontolku dari mulutnya dan mengocoknya dengan sangat cepat sambil mendekatkan wajahnya kekontolku sambil tersenyum. Lewat 10 detik akhirnya aku membasahi wajah kakakku dengan 5 kali semproton pejuh yang memenuhi mukanya hingga mbleber mbleber ke jilbabnya.
”wooaah…. Banyak banget dek….” Ujar kakakku “sllllp….ahhhh…” suara kakakku yang menjilat pujuhku yang melumuri bibir bagian kirinya lantas menelannya.
“udah ya dek.. kapan kapan lagi… bersih bersih…” ujar kakakku sambil melap mukanya menggunakan jilbabnya tanpa dicopot.
Namun aku merasakan sesuatu yang dahsyat, biasanya kalau habis ngecrot penisku langsung kendor namun dengan adanya kakakku di depan kontolku ini membuatnya bangkit lagi dan aku merasa semakin horni saja.
”wooaah…. Banyak banget dek….” Ujar kakakku “sllllp….ahhhh…” suara kakakku yang menjilat pujuhku yang melumuri bibir bagian kirinya lantas menelannya.
“udah ya dek.. kapan kapan lagi… bersih bersih…” ujar kakakku sambil melap mukanya menggunakan jilbabnya tanpa dicopot.
Namun aku merasakan sesuatu yang dahsyat, biasanya kalau habis ngecrot penisku langsung kendor namun dengan adanya kakakku di depan kontolku ini membuatnya bangkit lagi dan aku merasa semakin horni saja.
“kak… tapi ini belum mau tidur…” ujarku sambil menunjuk penisku.
“wah… kontol gede gini harus dikasih pelajaran tambahan deh..” ujar kakakku kembali mendekatkan dirinya ke kontolku
“wah… kontol gede gini harus dikasih pelajaran tambahan deh..” ujar kakakku kembali mendekatkan dirinya ke kontolku
pendongeng handal
BalasHapus